Jenis Perubahan Entalpi Standar

Berikut ini adalah jenis-jenis perubahan entalpi molar standar yang dilakukan pada suhu 25 °C dan tekanan 1 atm :

1.     Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (ΔH° f)

Perubahan entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurnya dalam keadaan stabil pada suhu (25 °C) dan tekanan 1atm

Contoh :

·       Entalpi pembentukan CO2

ΔH°f CO2 (g) = -393,5 kJ/mol

Untuk membentuk 1 mol CO2 dari unsur-unsur bebasnya (C dan O2) pada keadaan standar (25 °C, 1 atm) melepas kalor sebesar 393,5 kJ.

Sehingga persamaan termokimianya dapat dituliskan menjadi :

(s) + O2 (g) → CO2 (g) ΔH = –393,5 kJ

2.     Perubahan Entalpi Penguraian Standar (ΔH° d)

Perubahan entalpi penguraian standar adalah perubahan entalpi pada peruraian 1 mol zat menjadi unsur-unsurnya dalam keadaan stabil pada suhu (25 °C) dan tekanan 1atm.

·       Entalpi penguraian SO2

ΔH°d SO2 (g) = +287 kJ/mol

Simbol diatas artinya :

Untuk menguraikan 1 mol SO2 menjadi unsur-unsur bebasnya (S dan O2) pada keadaan standar (25 °C) memerlukan kalor sebesar 287 kJ.

Sehingga persamaan termokimianya dapat dituliskan menjadi :

SO2 (g) → S (s) + O2 (g) ΔH = +287 kJ

3.   Perubahan Entalpi Pembakaran Standar (ΔH° c)

Perubahan entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi pada pembakaran sempurna 1 mol zat dengan gas O2 membentuk zat hasil reaksinya pada suhu (25 °C) dan tekanan 1 atm.

Contoh :

·       Entalpi pembakaran CH4

ΔH°c CH4 (g) = -890 kJ/mol

Simbol diatas artinya :

Untuk membakar 1 mol CH4 menjadi hasil reaksinya pada keadaan standar (25 °C, 1 atm) melepaskan kalor sebesar 890 kJ.

Sehingga persamaan termokimianya dapat dituliskan menjadi :

CH4 (g) + 2 O2 (g)→ CO2 (g) + 2 H2O (g) ΔH = -890 kJ

Catatan :

·       Perubahan entalpi pembakaran standar selalu melibatkan O2 dikiri tanda reaksi.

·       Untuk pembakaran sempurna unsur C menghasilkan CO2, unsur S menghasilkan SO2, unsur N menghasilkan NO2, unsur H menghasilkan H2O.

·       Perubahan entalpi pembakaran standar selalu reaksi eksoterm.

4.     Perubahan Entalpi Netralisasi Standar (ΔH° n)

Perubahan entalpi netralisasi standar adalah perubahan entalpi pada penetralan 1 mol asam oleh basa atau 1 mol basa oleh asam pada suhu (25 °C) dan tekanan 1 atm.

Contoh :

 ·       Entalpi netralisasi HCl

ΔH°n HCl (aq) = -63 kJ/mol

Simbol diatas artinya :

Untuk menetralkan 1 mol HCl oleh NaOH pada keadaan standar (25 °C, 1 atm) melepaskan kalor sebesar 63 kJ.

·       Entalpi netralisasi NaOH

ΔH°n NaOH (aq) = -63 kJ/mol

Simbol diatas artinya :

Untuk menetralkan 1 mol NaOH oleh HCl pada keadaan standar (25 °C, 1 atm) melepaskan kalor sebesar 63 kJ.

Sehingga persamaan termokimianya dapat dituliskan menjadi :

HCl (aq) + NaOH (aq)→ NaCl (aq) + H2O (l) ΔH = -63 kJ

Catatan :

·       Perubahan entalpi netralisasi standar merupakan reaksi asam dan basa.

·       Perubahan entalpi netralisasi standar selalu reaksi eksoterm.


video pembelajaran :


link video : https://www.youtube.com/watch?v=d9TJdIL82Fg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Tumbukan

Persamaan Laju Reaksi dan Orde Reaksi